15. Fatanah (cerdas)[1]
Rebuslah sirih hingga berwarna
Pedasnya jahe campuran sejati
Berusahalah menjadi sempurna
Cerdas akalnya mudah mengerti
*****
Geraham tenar sakit memilukan
Jika salah sakit tak berkesudahan
Paham benar apa yang dilakukan
Kau akan terhindar dari kesalahan
*****
Tupai menghela sakit kepala
Semak belukar tempat berada
Pandai mengolah tiap masalah
Setiap jalan keluar pastilah ada
*****
Jajakilah kolam sebelum terbelah
Percepat langkah naik angguna
Bijaklah dalam menatap masalah
Pendapat baikmu akan berguna
*****
Tukin didapat sirnahlah emosi
Wajah ramah berlapang dada
Yakin tiap masalah ada solusi
Hikmah terbaik kan selalu ada
*****
![]() |
guepedia.id |
16. Haya’ (Malu)[2]
Lahan perkotaan semua katut
Air pasangnya tak perna surut
Tahan perkataan yang tak patut
Tingkah tak layak jangan diturut
*****
Lohan barat siripnya anggun
Jingga sisiknya unik diwarna
Tahan gerak tubuh tertegun
Menjaga tingkah tiada guna
*****
Pilu wajahnya tangan meminta
Langkahi angan sujud pada-Nya
Malu pada-Nya lakukan perintah
Jauhi larangan meraih rida-Nya
*****
Keluh bibirnya waktu merekah
Basahilah dengan air berwarna
Malu pada sesama dengan etika
Hindarilah hal yang tiada guna
*****
Katup berkarat dibuat rajangan
Harga tembaga sudah kelewatan
Tutuplah aurat dari pandangan
Jaga harga diri dan kehormatan
17. Hemat[3]
Merpati hinggap di atas dahan
Jika tersesat kau beri gerakan
Melatih diri tuk tetap menahan
Skala prioritas engkau raihkan
*****
Camat bermalam minta giliran
Redup lentera indahkan peran
Hemat dalam segala anggaran
Hidup kan cukup dimasa depan
Jahit mukena pengganti bikini
Tutuplah badan indah kedipan
Pahitnya berhemat dimasa kini
Hidup bahagia dimasa depan
*****
Gerhana bulan di kota Bekasi
Teramat indah tuhan memberi
Sederhana dalam segala sisi
Selamat dari permalukan diri
*****
Tomat merah amat menggoda
Ambillah sedikit penyedap rasa
Hemat tidak membuat tergoda
Akan pernak-pernik hidup dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar