a. Senantiasa dalam keadaan suci dan bersih[1]
Perahu
besi kandas di Bugis
Sampan
menepi bawak kemangi
Selalu
suci dari hadas dan najis
Pakaian
baik rapi dan mewangi
b. Selalu berdo’a[2]
Kilau
sinarmu di waktu pagi
Rupa
ceria sambut mentari
Walau
ilmu sudah di bagi
Lupa
berdo’a rugikan diri
*****
Jadi
manusia janganlah kikir
Arahkan
katak kedalam cangkir
Iringi
langkah dengan berdzikir
Lancarkan
otak dalam berfikir
Belai
sejajar tangan memilah
Biawak
tertawa sambil berleha
Mulai
mengajar dengan bismillah
Bersiwak pasta
baca fateha
c. Bersuara sekadarnya[3]
Siang ke
ladang membawa bara
Kanvas besi
beli dari sumbawa
Sedang-sedang
saja dalam bicara
Atur
nafas intonasi demi wibawa
d. Berlaku adil[4]
Bedil mengarah pada pendadah
Cahaya gelap selamatkan nyawa
Adil pada semua itulah indah
Niscaya
dapat tenangkan jiwa
*****
Kutilang Dono
satu melumat
Gajah
melompat rebutan tomat
Bilang I
don’t know itu selamat
Jika
jawab ya sesatkan ummat
e. Mengajar pelajaran yang di sukai[5]
Lengan sejajar tidaklah langka
Jalan
kesawah sirsak di bawa
Jangan mengajar
jika tak suka
Rugikan siswa
merusak jiwa
*****
Jerami
diramu silah keringkan
Pepaya
ditabur untuk ditanam
Dalami
ilmu yang kau ajarkan
Niscaya
murid mudah faham
[1]
(QS al-Mu'min [40]: 60) dan Rasulullah SAW bersabda, "Allah
SWT sangat murka kepada orang yang tidak mau berdoa kepada-Nya," (HR Ibnu
Majah).
[2] “Dari Abu Umamah, bahwa Rasulullah SAW. Tidak suka melihat
seseorang yang mengeraskan suaranya dan suka melihat seseorang yang memelankan
suaranya.” (HR.Thabrani)
[3]
Ibnu
Mas’ud berkata: “Wahai manusia, barang siapa diantara kalian yang mengetahui
sesuatu, maka ucapkan dan sampaikanlah sesuatu itu, dan apabila ia tidak
mengetahui maka katakanlah “Allahu A’lam” dalam masalah yang ia tidak ketahui.”
[4]
QS.
An-Nahl:90, QS. An-Nisa’ : 58, QS. An-Nisa’ : 135, QS. Al-Maidah: 8, dsb.
[5]
Agar Guru betul-betul bisa enjoy mengajar, sehingga murid juga bisa menikmati
pelajaran yang disampaikan Guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar