Jumat, 27 Januari 2023

ETIKA SEORANG GURU

 



Etika Yang Bekenaan Dengan Diri Dan Ilmunya 

a. Meluruskan niat[1]

 

Arah mana silahkan pinta

Kalau kemari berjubal basa

Jaga amanah kerjakan perintah

Tanpa pamrih dan imbal jasa

*****

Buah mengkudu jadikan jamu

Ambil airnya lalu di olah

Jangan ragu sebarkan ilmu

Tuk meraih ridlanya Allah

 

b.  Selalu Muraqabah[2]

 

Ke Jogja beli semangka

Jangan lupa perasan santan

Khosyah dalam bertingkah

Jaga ucapan dan perbuatan

Sapi menunggu tempat ikatan

Membasuh mata kena sayatan

Jauhi belenggu empat keterikatan

Nafsu dunia makhluq dan syaitan

*****

Racikan  jamu jaga kesehatan

Parut kelapa jadi perasan

Sia-siakan ilmu dan penghianatan

Renggut nestapa berat siksaan

*****

Karang di laut mati berlimbah

Pantainya kamal jadi rebutan

Orang berilmu mesti bertambah

Baiknya amal dan perbuatan

guepedia.com

 

c. Menjaga ilmu[3]

 

Tenangkan tamu dengan gamelan

Hidangkan makan beri perasan

Muliakan ilmu dengan amalan

Selamatkan badan dari siksaan

*****

Eratnya rasa meraih nikmat

Tawa candamu jadi azimat

Beratnya siksa di hari kiamat

Gegara ilmu tidak manfaat

*****

Pasangan isteri hatinya jemu

Gunjingan emmak itu berduri

Jangan kotori sucinya ilmu

Dengan tamak serakah diri

*****

Rona bibirmu tampak mengkilat

Wangi terasa saat berjabat

Hinanya ilmu dengan menjilat

Datangi penguasa juga pejabat

 

d. Berbudi pekerti luhur [4]

 

Secawan yakult brisikan tinta

Menanti sahur  tulis karmina  

Dermawan zuhud bukan cerita

Pekerti luhur Murobbi ruhina

 

Benang kusut jangan di aduk

Ketrampilan baru indah di raga

Tenang khusu waro’ tawadduk

Penampilan guru setia terjaga

 

e. Mencari usaha yang baik.[5]

 

Barang barumu letak di laci

Sekali saja makan supermie

Orang berilmu haruslah suci

Hindari usaha nan remeh temeh

*****

Gajah memamah sambil lari

Naik tanjakan redam birahi

Jaga muru’ah dan harga diri

Demi mulyakan Kalam Ilahi

 

f. Menegakkan syiar-syiar islam.[6]

 

Lalat menjamah dibinasakan

Berdebar dalam kaos sepatu

Shalat berjama’ah dibiasakan

Menebar salam dan tepat waktu

Kamar Ma’ruf musnah terbakar

Membeli bakwan saat pasaran

Ber amar ma’ruf dan nahi mungkar

Hadapi cobaan dengan kesabaran

 

g. Mengerjakan amalan Sunnah.[7]

 

Luka bernanah jangan risaukan

Oleskan obat terasa nyaman

Perkara Sunnah tetap amalkan

Buktikan cinta pada Idaman

 

h. Bermasyarakat dengan akhlaq yang baik.[8]

 

Membuli dunia jangan turuti

Cahaya taman belakang panti

Pergauli mereka dengan pekerti

Niscaya aman tenangkan hati

 

i. Membersihkan hati.[9]

 

Tanggalkan tangki di pohon jati

Singkirkan onak tajam berduri

Musnahkan dengki dan iri hati

Bersihkan hati sucikan diri



[1] Sebagian Ulama’ berkata: “Ilmu berawal dari sikap diam, mendengarkan, menghafal, mengamalkan, kemudian menyebarkannya.”

[2] Sebuah nasihat dari kaum bijak mengatakan:

مَنِ ازْداَدَ عِلْماً وَلَمْ يَزْدَدْ هُدىً، لَمْ يَزْدَدْ مِنَ اللهِ إِلاَّ بُعْداً

Artinya: “Barangsiapa bertambah ilmunya, tapi tidak bertambah petunjuknya, niscaya ia hanya semakin jauh dari Allah”.

 

[3] Rasulullah bersabda: “Paling kerasnya siksa manusia di hari kiamat adalah siksa orang alim yang tidak diberi mamfaat oleh Allah dengan ilmunya.”

[4] Imam Syafi’I berkata: “Jika ada orang yang berwasiat untuk orang yang paling cerdas, maka wasiat itu di arahkan kepada orang-orang yang zuhud. Siapakah yang berhak memiliki kecerdasan dan kesempurnaan daripada ulama yang zuhud?”

[5] (HR ath-Thabarani dalam Mu’jam al-Kabîr, al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Imân, Abu Nu’aim dalam Ma’rifah ash-Shahâbah dan al-Qudha’i dalam Musnad Syihab al-Qudhâ’i).

[6] (QS al-Hajj [22]: 32)

[7] Contoh Amalan-amalan Sunnah: Membaca al-qur’an, salat dan puasa sunnat, membaca salawat, senantiasa punya wudlu’ dsb.

[8] (QS. asy-Syu’ara: 88-89)

[9] (QS al-Baqarah: 222)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

KEKUATAN KARAKTER YANG LAHIR DARI SIFAT SABAR DAN TAWADLU’ (Edisi Lanjutan......!)

35. Mind Set (Pola Pikir)   Tikungan maut kolam bertanggul  Berguling mobil bermotif batik  Lingkungan baik dalam bergaul  Menggiring kita h...