a. Niat yang baik[1]
Keteguhan jiwa berani mati
Raga terkoyak sebagai bukti
Kokohkan niat tuk buah hati
Semoga kelak bisa berbakti
*****
Ucapan Pati teguhkan peradaban
Titah emas bersulap diatas dipan
Niatkan hati tunaikan kewajiban
Bukan tuk gemerlap masa depan
*****
Giatnya mama pastinya sama
Berpegang erat misi keluarga
Niat utama tinggikan agama
Kelak di akherat meraih surga
b. Membiasakan kebaikan sejak kecil[2]
Rasakan enak rujak sahrini
Mereka duduk sambil antri
Dibiasakan baik sejak dini
Ketika tua sudah terpateri
*****
Tupai menganga itu mati
Saat Jatuh dilindas bis mini
Bonsai bunga bisa terbukti
Jikalau bunga berusia dini
c. Memasukkan anak kelembaga pendidikan
islam[3]
Mari mengolah karang merekah
Bawalah tombak berbesi karat
Carilah sekolah ladang barokah
Bahagialah kelak dunia akherat
*****
Ajak teman membawa kudapan
Rancang kemasan pakai arahan
Kuatkan iman taqwa itu kewajiban
Urusan pekerjaan haknya Tuhan
d. Selalu mendo’akan anak[4]
Dorang dijual matanya buta
Terkesan penjual tanpa cerita
Orang tua wajibnya meminta
Urusan sukses milik Pencipta
*****
Rojab termasuk bulan mulia
Hiasi dengan banyak ibadah
Mustajab doa kedua orang tua
Bak doa Nabi pada Ummatnya
*****
Sisakan manik buat karyanya
Retak Tasbinya tertimpa raga
Do’akan terbaik untuk anaknya
Kelak mereka dorong ke surga
e. Membiayai dan memberi bekal yang halal[5]
Panah menghajar ratu buaya
Kerbau curang penggal ekornya
Anaknya belajar butuh biaya
Kalau kurang gagal fokusnya
*****
Cekal belalai ekor gajahnya
Tarik merapat mata terbuka
Bekalnya halal itu syaratnya
Raih mamfaat serta barokah
e. Berbuat baik dan menjauhi maksiat[6]
Masuk kolam tancap tambatan
Enak terasa memakan kudapan
Baik dalam ucap dan perbuatan
Anak kan sukses dimasa depan
*****
Kancil memelas dalam pelukan
Menolak diaduk dalam masakan
Sekecil apa maksiat kau lakukan
Dampak buruk anak kau rasakan
*****
Setrika basa jadi jebakan
Pepaya hijau jadi perasan
Ketika dosa kau abaikan
Niscaya galau jadi hiasan
f.
Sowan dan meminta do’a kepada orang yang saleh[7]
Tambah bendungan air secawan
Percaya semut memintakan hujan
Jagalah hubungan dengan suwan
Niscaya diri berselimut keberkahan
*****
Bunga melati harumnya oke
Setiap kotoran bau rasanya
Suka dekati orang yang shaleh
Dapat hindari nama jeleknya
g. Selalu memberi nasehat[8]guepedia.id
Bertarung kuat hindari kalah
Redup remang baca mantera
Berwasiatlah untuk taqwallah
Hidup tenang damai sejahtera
*****
Benalu pagari rumah peternak
Bercurhat bilangnya naik akas
Terlalu vulgar bersama anak
Nasehat hilang tak berbekas
*****
Pedang di pegang Pak Hansip
Luka mengena Sporter Persib
Pegang eratlah sebuah prinsip
[1]
Rasulullah menegaskan: “Sesungguhnya segala amal atau pekerjaan
itu tergantung kepada niatnya dan sesungguhnya setiap orang akan
memperoleh sesuai dengan niatnya. Barang siapa yang berhijrah karena Allah dan
Rasul-Nya, maka hijrahnya itu akan memperoleh pahala dari Allah dan
Rasul-Nya dan barang siapa yang berhijrah karena dunia ataau karena wanita yang
ingin ia nikahi, maka hanya itulah yang diperoleh dari hijrahnya”.
(Muttafaqun ‘alaih).
[2]
Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dari kakek Ayub Bin Musa Al Quraisy dari Nabi
shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tiada satu pemberian yang lebih utama
yang diberikan ayah kepada anaknya selain pengajaran yang baik.”
[3] Ada banyak mamfaat memasukkan anak ke pesantren, antara lain: 1)Menanamkan nilai-nilai agama. 2)Mengajarkan hidup sederhana. 3)Pergaulan dan wawasannya luas. 4)Mendidik kemandirian. 5)Meningkatkan rasa percaya diri. 6)Banyak memahami arti kehidupan. 7) Mengajarkan kedewasan dan banyak pertimbangan. 8)Menguasai lebih dari satu Bahasa. 9)Menjadi penghafal Alqur-an.
[4]
Abu Hurairah ra berkata. Rasulullah SAW bersabda:
"Tiga doa yang
pasti dikabulkan tanpa diragukan lagi: Doa orang yang dizalimi, doa orang yang
berpergian dan doa orangtua terhadap anaknya."
[5]
Imam Syafi’I berkata: “Diantara syarat mendapatkan ilmu yang bermamfaat
adalah bersihnya hati, bekal yang halal, do’a kedua orang tua, dan keridhaan
guru.”
[6] Sebagian Ulama’ berkata: “Perbuatan taat orang tua akan berpengaruh positif kepada anak, dan perbuatan maksiat orang tua akan berdampak negative pada anak.”
[7] (HR. Muslim no. 2733).
[8]
Mamfaat memberi nasehat pada anak; 1)mengajarkan ketekunan, 2)membuat pikiran
anak lebih matang, 3)menumbuhkan tanggung jawab, 4)Menumbuhkan persaudaraan. 5)dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar