1. Adil (Menempatkan sesuatu pada tempatnya
sesuai ukuran dan kadarnya).[1]
Membawa padi sambil melompat
Redupkan remang dengan lentera
Dengan adil taqwanya
meningkat
Hidup lebihlah tenang
dan bahagia
*****
Bersihkanlah halaman
rumah
Air siraman janganlah
tumpah
Perlakukanlah dengan
sama
Setiap insan yang kau
jumpa
*****
Membawa bedil bentengi
diri
Sebar jebakan memakai
peti
Berbuat adil pada diri
sendiri
Tebar kebaikan sampai
mati
*****
Cerita fiksi anak yang
kerdil
Suka membantu selalu
sabar
Introspeksi dirilah
dengan adil
Pintu rezekinya terbuka
lebar
*****
Batu kerikil buat cor berduri
Ayah membujur roboh
sendiri
Jika adil sudah
menghiasi diri
Niscaya jujur kokoh
terpateri
2. Amanah (Mengemban tugas dan kepercayaan dengan
konsisten, komitmen dan kerja keras)[2]
Memasung kaki pada besi berkarat
Setandan pisang akan kau dapat
Tanggungjawab kau genggam erat
Semua insan pasti akan mendekat
*****
Sambutlah tamu wajah merona
Lemasi pinggul sambil bergaya
Hiasilah dirimu dengan amanah
Pribadinya unggul dan dipercaya
*****
Naikkan gas hindari benturan
Kurangilah cepat di pertigaan
Kerjakan tugas sesuai aturan
Kau kan meraih penghargaan
*****
Lentera redup di lamborgini
Kawat terputus tak terpateri
Engkau kan hidup disegani
Praduga baik menghampiri
*****
Pemanah pintar tepat menyasar
Fokus menatap titik tumpuan
Amanah hindari berdosa besar
Hidupkan damai tak dikucilkan
*****
![]() |
guepedia.id |
3. Apresiatif (Kesadaran terhadap nilai
seni dan budaya/penghargaan terhadap sesuatu)[3]
Pakai terasi tiap masakan
Dua kuncup hidup sejajar
Kala apresiasi kau berikan
Jiwa redup akan berpijar
*****
Hindarilah terkena paha
Cermin pecah tertimpa
Hargailah setiap usaha
Dijamin hasil melimpah
*****
Takut menyentuh ular berbisa
Gigitannya merenggut nyawa
Kalah dan menang itu biasa
Janganlah sampai lukai jiwa
*****
Kerja membajak bekal nya basi
Memasak nasinya di malam hari
Sikap bijak sebelum mengoreksi
Apresiasimu dapat tenangkan diri
*****
Tempat rekreasi menjadi lirikan
Pantai indah ya pantai lombang
Jika apresiasi telah kau berikan
Hal yang baik pasti berkembang
[1] (QS An Nahl:90).
[2]
(QS. Al-Ahzab, Ayat : 72)
[3]
Dalam pendidikan Islam Targhib (penghargaan) diberikan sebagai ungkapan rasa
senang atas prestasi atau perbuatan baik anak didik yang akan memberikan
motivasi untuk terus meningkatkan prestasi yang telah didapatnya. Sedangkan
tarhib (sanksi) sangat berperan penting dalam pendidikan anak untuk menjauhi
dan meninggalkan perbuatan buruk. Prinsip-prinsip teknik atau metode ini banyak
disebutkan dalam ayat-ayat al-Qur'an dan juga telah dipraktekkan oleh
Rasulullah SAW dalam mendidik anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar